Harga hewan qurban dapat naik dari waktu ke waktu karena beberapa faktor, di antaranya:
- Permintaan yang tinggi: Pada saat hari raya Idul Adha, permintaan akan hewan qurban meningkat sehingga harga hewan qurban dapat naik.
- Biaya transportasi: Biaya transportasi hewan qurban dari peternakan atau pasar hewan ke lokasi pemotongan hewan juga dapat menyebabkan harga hewan qurban naik.
- Biaya pemeliharaan hewan: Biaya pemeliharaan hewan seperti makan, obat-obatan, dan perawatan kesehatan dapat menyebabkan harga hewan qurban naik.
- Biaya perizinan: Biaya perizinan untuk memotong hewan qurban di tempat yang telah ditentukan juga dapat menyebabkan harga hewan qurban naik.
- Inflasi: Kenaikan harga-harga umum di pasar dapat menyebabkan harga hewan qurban juga naik.
- Faktor musiman: Ada kalanya harga hewan qurban juga naik disebabkan musim atau cuaca yang buruk, sehingga menyebabkan kesulitan dalam produksi hewan qurban.
- Faktor politik ekonomi: Kondisi ekonomi dan politik di suatu negara dapat juga mempengaruhi harga hewan qurban.
- Biaya operasional : Biaya operasional dari lembaga-lembaga yang menyediakan hewan qurban seperti biaya pemotongan, pengiriman, dan lain-lain juga menyebabkan harga hewan qurban menjadi lebih mahal.
Note: Beberapa faktor diatas dapat mempengaruhi harga hewan qurban, sehingga harga hewan qurban akan berubah setiap tahunnya.