Menjaga kesehatan hewan kurban sebelum dan sesudah dipotong sangat penting untuk menghindari penyebaran penyakit serta memastikan bahwa daging yang dikonsumsi aman dan sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan hewan kurban:
Sebelum dipotong:
Pilih hewan yang sehat dan tidak terlihat sakit, seperti hewan yang aktif, memiliki nafsu makan yang baik, dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit seperti diare atau demam.
Pastikan hewan telah diberikan makanan dan minuman yang cukup, serta dihindarkan dari makanan yang dapat membuatnya sakit.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh oleh dokter hewan, terutama untuk memastikan bahwa hewan bebas dari penyakit menular seperti brucellosis atau anthrax.
Sesudah dipotong:
Segera pisahkan daging dari kulit dan usus hewan, serta pastikan untuk mencuci tangan dan peralatan yang digunakan dengan air dan sabun.
Hindari kontak langsung antara daging mentah dan makanan lainnya untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus.
Simpan daging dalam suhu dingin (4°C atau kurang) untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Pastikan daging dimasak dengan suhu yang cukup tinggi (minimal 70°C) untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin ada.
Menjaga kesehatan hewan kurban bukan hanya tanggung jawab pemilik hewan, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat yang akan mengonsumsi daging tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa hewan kurban dipilih dengan hati-hati dan dipotong dengan benar agar kita dapat menikmati daging yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.